Manfaat Tomat bagi Kesehatan
Makan lebih banyak tomat dan produk tomat dikaitkan dengan peningkatan kesehatan dan mengurangi risiko dari penyakit seperti kanker, osteoporosis dan penyakit kardiovaskular, menurut tinjauan.
Bukan hanya itu tetapi memasak atau mengolah tomat meningkatkan potensi memerangi penyakit karena kandungan gizi lycopene yang terdapat dalam tomat.
Para peneliti menemukan bahwa tomat adalah sumber terbesar dari lycopene, antioksidan yang kuat, tidak seperti nutrisi dalam buah-buahan dan sayuran yang paling segar, yang memiliki bioavailabilitas (ukuran bahwa suatu obat dapat diserap oleh tubuh lalu manfaatnya diserap oleh tubuh) yang lebih baik setelah dimasak dan diolah.
Para peneliti menemukan hubungan antara makan tomat dan resiko yang lebih rendah dari kanker tertentu serta kondisi lainnya, termasuk penyakit jantung, osteoporosis, kerusakan kulit ringan yang disebabkan ultraviolet, dan disfungsi kognitif (penurunan fungsi mental dan kemampuan). Tomat juga mengandung mekanisme pelindung lainnya, seperti mencegah pembekuan darah dan fungsi anti-inflamasi.
Tomat tersedia di mana - mana, dan tersedia dalam berbagai bentuk:
"Memanfaatkan mempelajari tentang tomat dan produk tomat mungkin sederhana dan strategi yang efektif untuk membantu individu meningkatkan asupan sayuran, yang menyebabkan peningkatan pola makan secara keseluruhan, dan akhirnya, kesehatan yang lebih baik." tulis para penulis.
"Tomat adalah sayur non-tepung yang paling penting dalam diet Amerika. Penelitian menggarisbawahi hubungan antara mengkonsumsi tomat dan mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan kondisi lain," para penulis menyimpulkan.
"Bukti juga menunjukkan bahwa konsumsi tomat harus direkomendasikan karena manfaat nutrisinya dan karena mungkin tomat merupakan cara yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan asupan sayuran secara keseluruhan."
Lycopene adalah karotenoid yang paling umum dalam tubuh manusia dan merupakan salah satu antioksidan karotenoid yang paling ampuh. Ditemukan dalam tomat, juga ditemukan dalam buah merah lainnya seperti semangka, pepaya, jeruk dan jambu biji merah muda.
Penelitian lain telah menunjukkan bahwa lycopene mengurangi risiko kanker prostat dan juga memiliki kardioprotektif, antimutagenik, anti kanker dan anti-inflamasi properti.
Lycopene tidak larut dalam air dan terikat erat dengan serat dalam buah-buahan dan sayuran, yang bioavailabilitas likopen meningkat dengan pengolahan. Oleh karena itu produk-produk seperti jus tomat, sup, saus, dan kecap (lebih bagus buatan sendiri), menghasilkan konsentrasi tertinggi lycopene dan lalu kemudian manfaatnya diserap oleh tubuh .
Bukan hanya itu tetapi memasak atau mengolah tomat meningkatkan potensi memerangi penyakit karena kandungan gizi lycopene yang terdapat dalam tomat.
Para peneliti menemukan bahwa tomat adalah sumber terbesar dari lycopene, antioksidan yang kuat, tidak seperti nutrisi dalam buah-buahan dan sayuran yang paling segar, yang memiliki bioavailabilitas (ukuran bahwa suatu obat dapat diserap oleh tubuh lalu manfaatnya diserap oleh tubuh) yang lebih baik setelah dimasak dan diolah.
Para peneliti menemukan hubungan antara makan tomat dan resiko yang lebih rendah dari kanker tertentu serta kondisi lainnya, termasuk penyakit jantung, osteoporosis, kerusakan kulit ringan yang disebabkan ultraviolet, dan disfungsi kognitif (penurunan fungsi mental dan kemampuan). Tomat juga mengandung mekanisme pelindung lainnya, seperti mencegah pembekuan darah dan fungsi anti-inflamasi.
Tomat tersedia di mana - mana, dan tersedia dalam berbagai bentuk:
"Memanfaatkan mempelajari tentang tomat dan produk tomat mungkin sederhana dan strategi yang efektif untuk membantu individu meningkatkan asupan sayuran, yang menyebabkan peningkatan pola makan secara keseluruhan, dan akhirnya, kesehatan yang lebih baik." tulis para penulis.
"Tomat adalah sayur non-tepung yang paling penting dalam diet Amerika. Penelitian menggarisbawahi hubungan antara mengkonsumsi tomat dan mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan kondisi lain," para penulis menyimpulkan.
"Bukti juga menunjukkan bahwa konsumsi tomat harus direkomendasikan karena manfaat nutrisinya dan karena mungkin tomat merupakan cara yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan asupan sayuran secara keseluruhan."
Lycopene adalah karotenoid yang paling umum dalam tubuh manusia dan merupakan salah satu antioksidan karotenoid yang paling ampuh. Ditemukan dalam tomat, juga ditemukan dalam buah merah lainnya seperti semangka, pepaya, jeruk dan jambu biji merah muda.
Penelitian lain telah menunjukkan bahwa lycopene mengurangi risiko kanker prostat dan juga memiliki kardioprotektif, antimutagenik, anti kanker dan anti-inflamasi properti.
Lycopene tidak larut dalam air dan terikat erat dengan serat dalam buah-buahan dan sayuran, yang bioavailabilitas likopen meningkat dengan pengolahan. Oleh karena itu produk-produk seperti jus tomat, sup, saus, dan kecap (lebih bagus buatan sendiri), menghasilkan konsentrasi tertinggi lycopene dan lalu kemudian manfaatnya diserap oleh tubuh .
0 Response to "Manfaat Tomat bagi Kesehatan"
Post a Comment