8 Tips Mencegah Sakit, Gusi Berdarah dan Bengkak,

Kita kembali membahas masalah gusi yang tidak cukup kita bahas hanya sekali saja, karena pentingnya kesehatan gigi dan mulut berawal dari gusi yang sehat. Saat anda berpikir tentang kesehatan gigi mungkin fokusnya hanya pencegahan gigi berlubang saja padahal gusi juga sangat penting. Gusi sebagai pondasi gigi sangat memainkan peranan penting kesehatan anda.

Gusi sehat, gambar: amazin.co

Dalam banyak kasus, bengkak dan pendarahan gusi adalah tanda penyakit gusi. Namun, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan masalah pada gusi anda. Apapun penyebab sakit, nyeri gusi, ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk meminimalkan kerusakan gusi dan ketidaknyamanan yang berkepanjangan apabila kurang sehat.

Masalah Gusi dan Teknik Bagaimana Cara Menyikat

Saking bersemangatnya anda menyikat gigi secara tidak sadar biasanya akan menyikat gigi secara kuat sampai bentuk bulu sikat cepat rusak. Perlu diketahui bahwa gusi terdiri dari jaringan halus pembulu darah yang mengikat kuat gigi, maka berhati-hatilah saat menyikat gusi ya.

Apakah Anda memilih untuk sikat gigi manual atau listrik, memilih salah satu dengan bulu nilon yang lembut yang telah tumpul ujungnya. Meskipun Anda dapat menemukan sikat dengan bulu sedang atau keras, mereka dapat merusak enamel pada gigi atau gusi menyebabkan merah dan bengkak.

Ketika Anda sikat, pastikan Anda menggunakan lembut, gerakan melingkar untuk massageand membersihkan gigi dan gusi. Sementara banyak orang menggunakan gerakan back-dan-sebagainya, gerakan ini dapat mengiritasi dan merusak gusi Anda, membuat mereka sakit dan lebih mungkin untuk berdarah atau surut.

Gusi dan Teknik Flossing (benang gigi)

Kita semua tau teknik menyikat hanya menghilangka sisa-sisa makanan yang baru saja, tetapi tidak ampuh untuk menghilangkan plak karang gigi mengeras di antara sela-sela gigi. Cara teknik flossing sangat baik menjaga kesehatan gigi meminimalisir gusi bengkak dan berdarah. Agak berhati-hatilah anda saat gosok memakai benang gigi ini ikuti lekukan tiap-tiap gigi.

Penyakit GusiLebih dari tiga perempat penduduk Amerika usia dewasa di atas 35 tahun mengalami keluhan dengan gusinya. Sementara kebanyakan orang dengan penyakit gusi memiliki bentuk yang lebih ringan, yang disebut gingivitis, antara 5% dan 15% memiliki jenis yang jauh lebih serius dari penyakit gusi yang dikenal sebagai periodontitis.

Ketika orang tidak menerapkan kebersihan gigi yang tepat, bakteri dalam bentuk plak pada gigi. Bakteri ini dapat menyebabkan gusi Anda menjadi meradang, yang menyebabkan merah, bengkak, atau gusi berdarah. Kebanyakan orang dengan gingivitis, peradangan ini tidak menyakitkan. Jika Anda mendapati gingivitis secara awal, dapat disembuhkan dengan kebersihan mulut yang tepat. Tapi jika tidak diobati, gingivitis dapat memperburuk dan akhirnya menyebabkan kehilangan gigi Anda.

Pastikan untuk mencari bantuan medis jika Anda memiliki gejala berikut, bahkan jika Anda tidak memiliki rasa tidak nyaman:

• Perubahan gigi pada saat menggigit, atau dalam mulut dari gigi palsu parsial
• Pembentukan kantong (cekungan) mendalam antara gigi dan gusi
• Gusi berdarah bahwa selama dan setelah menyikat gigi
• Gigi longgar atau pergeseran
• Bau mulut persisten atau rasa tidak enak di mulut
• surut gusi
• gusi merah, bengkak, atau tender

Ketika gingivitis berlangsung, berkembang menjadi periodontitis, suatu kondisi di mana gusi dan tulang yang memegang gigi (pondasi gigis) dapat sangat lemah. Bakteri pada gigi melepaskan zat racun yang membahayakan gusi dan menyebabkan mereka menjadi terinfeksi. Infeksi dan peradangan yang terjadi ketika tubuh Anda menyerang bakteri dapat menurunkan fungsi gusi dan tulang rahang Anda.

Kesimpulannya, adalah Gusi merupakan awal kesehatan gigi dan mulut serta mempengarahui kesehatan seluruh raga, sebab gusi mengandung jaringan pembuluh darah yang sangat halus terhubung dengan organ-organ lainnya. Sayangilah Gusi Anda!

Share this post